Viral Driver Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang, Gojek Putuskan Kemitraan

Viral Driver Lakukan Pelecehan Seksual

Malang – Cerita seorang penumpang perempuan mendapatkan pelecehan seksual secara verbal dari driver Gojek viral di media sosial (sosial). Merespons peristiwa ini, Gojek langsung memutus kemitraannya dengan driver cabul ini.
Peristiwa pelecehan seksual ini viral setelah diungkap pemilik akun Twitter @tatapitaloka. Dia menceritakan kisah temannya saat menggunakan jasa Go-Ride.

Sebelum mengantar ke tujuan, driver tiba-tiba meminta korban untuk membatalkan orderan. Namun, driver mengaku tetap bersedia mengantarkan korban ke tempat tujuan. Korban pun mau tidak mau mengikuti permintaan itu.

Namun tak disangka, di perjalanan driver ini melakukan pelecehan seksual secara verbal kepada korban berulang kali. Saat sudah sampai di tujuan, korban tak bisa langsung melaporkan akun driver ke pihak Gojek karena sebelumnya dia sudah diminta membatalkan order.

Kasus ini diketahui terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur. Dalam unggahan yang viral, driver ini bernama Muhammad Muhsin.

Gojek Bertindak
Gojek merespons cepat kasus pelecehan seksual secara verbal ini usai viral di medsos. Sang driver cabul ini langsung diputus kemitraannya.

“Terkait kasus ini, Gojek telah memutuskan hubungan kemitraan (Putus Mitra/PM) dengan pelaku, karena tindakan pelecehan yang dilakukan telah melanggar hukum,” ujar Head, Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim & Bali Nusra, Alfianto Domy Aji, dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).

Pemutusan kemitraan tersebut, terang Alfianto, untuk melindungi jutaan mitra driver lainnya yang bekerja secara jujur untuk keluarga masing-masing dan juga untuk melindungi para konsumen lainnya. Alfianto mengatakan Gojek tidak mentolerir segala tindakan kriminal termasuk pelecehan.

“Untuk membantu korban, Gojek juga telah menyiapkan dan menawarkan langkah pemulihan psikis dan trauma, hingga pendampingan untuk memproses kasus ini melalui jalur hukum apabila diperlukan,” tegas Alfianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *