Warunk Upnormal

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Siap Meluncur, Peresmian 18 Agustus 2023

kereta cepat

Masyarakat tak lama lagi dapat menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB. Ditargetkan, KCJB akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Siap Meluncur

Sejauh ini, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta Bandung hampir rampung. Menyusul uji coba operasi KCJB dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

“Pembangunan KCJB sudah ada di angka 89 persen saat ini. Secara paralel seluruh aspek diselesaikan oleh KCIC bersama seluruh kontraktor,” ujar Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia

da 4 stasiun yang akan dilalui oleh KCJB. Terdiri dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar. Stasiun Tegalluar sendiri menjadi depo tempat singgah rangkaian KCJB.

Emir menjelaskan, KCIC saat ini tengah melakukan berbagai persiapan menjelang operasional secara efektif. Misalnya, dengan melakukan testing and commissioning atau proses pemeriksaan dan pengecekan sistem kereta. Uji coba kereta cepat ini untuk mengejar target peresmian yang ditetapkan pemerintah, yakni 18 Agustus 2023.

Uji Coba Operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tengah melakukan uji coba operasional dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar. Pada uji coba kereta cepat ini, kecepatan KCJB pun secara bertahap ditingkatkan.

Di awal uji coba, kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) melaju dengan kecepatan rata-rata 60 Km per jam. Namun, kecepatannya berangsur ditambah hingga 180 km per jam.

Secara bertahap kecepatan perjalanan pengujian akan ditingkatkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut peningkatan di beberapa aspek seperti pagar pengaman dan sound barrier perlu dilakukan penyempurnaan agar tidak menggangu kenyamanan masyarakat saat KCJB melintas

Harapannya, kehadiran KCJB akan membuka pusat perekonomian baru yang akan mendukung koridor antara Jakarta dan Bandung. KCJB juga akan didukung oleh integrasi dengan LRT Jabodebek sehingga memiliki tingkat aksesibilitas yang baik.

Berdasarkan pelaksanaan Testing & Commissioning hari ini, waktu tempuh antara Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar hanya sekitar 50 menit saja. Nantinya kecepatan akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km/jam bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya yaitu hingga 385 km/jam.

Kecepatan Kereta Cepat Meningkat Setiap Hari

Untuk mencapai angka tersebut, pengoperasian CIT akan terus ditingkatkan setiap harinya. Perjalanan dengan CIT difokuskan pada pengetesan integrasi sistem sarana dan prasarana. Seluruh aspek akan dicek apakah fungsinya normal dan dapat dilalui KCJB dengan kecepatan tinggi.

Satu rangkaian CIT atau kereta inspeksi KCJB terdiri dari 8 kereta. Fungsi berbagai kereta tersebut terdiri dari kereta satu untuk untuk kebutuhan pengujian lintasan; kereta dua untuk memeriksa sistem persinyalan dan komunikasi; kereta tiga untuk fungsi OCS; kereta empat dan tujuh untuk ruang kerja; kereta lima berfungsi sebagai restorasi; kereta enam merupakan ruang pertemuan; dan kereta delapan untuk fungsi sinyal dan pengecekan integrasi rel-roda.

“Pelaksanaan Testing & Commissioning KCJB akan terus dilakukan oleh KCIC bersama para kontraktor dan konsultan independen. Kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibangun dalam kondisi siap dioperasikan,” tutup Dwiyana.

Perjalanan Perdana

Diberitakan sebelumnya, Rangkaian EMU/CIT Kereta Cepat Jakarta Bandung, melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Jumat (19/5) dan rencananya dilanjutkan hari Sabtu (20/5)

Tahapan kegiatan pengetesan ini adalah kegiatan internal test yang dilakukan oleh kontraktor Kereta Cepat Jakarta Bandung didampingi konsultan independen dan melaporkan hasilnya secara periodik ke KCIC.

Kontraktor KCJB melakukan pengujian Hot Sliding Test ini sebagai tahapan sebelum dilakukannya commisioning test internal dan Kementerian Perhubungan.

Pengujian dilakukan dengan menjalankan EMU/CIT rute Depo Tegalluar, Stasiun Tegalluar, hingga ke Stasiun Halim. Manager Corporate Comunication KCIC mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari tahapan pengetesan KCJB yang selama ini terus dilakukan.

Pada hari ini Jumat (19/5) dilakukan pengetesan hot sliding untuk memastikan seluruh OCS sudah dialiri listrik dengan menjalankan EMU untuk pengujiannya, dan rencana diikuti perjalanan CIT di hari berikutnya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pengaliran listrik yang pertama kali dilakukan pada Kamis (18/5) malam ke seluruh jaringan OCS KCJB

Exit mobile version