game online

BOOM Esports Lolos The International Dota 2

BOOM Esports Cetak Sejarah Jadi Tim Indonesia Pertama yang Lolos ke The International Dota 2

BOOM Esports mencetak sejarah sebagai organisasi eSports asal Indonesia pertama yang bisa lolos untuk berkompetisi di ajang puncak tahunan game Dota 2, The International. Pencapaian luar biasa tersebut diraih BOOM Esports usai mengalahkan wakil Eropa Barat (WEU), Team Liquid, dalam duel hidup-mati lower bracket PGL Arlington Major yang digelar pada Rabu (10/8/2022) malam WIB dan butuh tiga gim untuk menentukan pemenangnya.

Setelah menjalani tiga gim sengit, BOOM Esports pada akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 dan berhak mendapat undangan langsung (direct invite) dari Valve untuk berkompetisi di The International 11 yang akan digelar di Singapura pada 15 Oktober nanti.

Kemenangan atas Team Liquid ini membuat raihan poin Dota Pro Circuit (DPC) BOOM Esports mencapai 1.482,5 dan menduduki peringkat kelima ranking DPC musim 2021-22. Sebagai informasi, hanya tim sembilan besar ranking DPC saja yang berhak mendapat undangan langsung untuk berlaga di TI 11.

Team Liquid yang hanya mengemas 890 poin DPC, gagal menambah poin mereka lebih jauh lagi usai kalah dari BOOM Esports, dan hanya menduduki peringkat ke-13 (890 poin) di ranking DPC musim ini. Dengan tidak ada lagi turnamen resmi DPC pasca PGL Arlington Major, maka Liquid tidak memiliki kesempatan menambah poin DPC mereka sehingga harus berjuang di kualifikasi terbuka untuk wilayah Eropa Barat agar bisa tampil di TI 11.

Recap Pertandingan

Boom Vs Liquid

Gim pertama berlangsung cukup seimbang di mana BOOM sempat kewalahan di awal karena TIny dari Erin “Yopaj” Jasper Ferrer di Mid Lane dicounter oleh pick Timbershaw dari Michael “miCKe” Vu sehingga Yopaj kurang berkembang di fase laning.

Akibatnya, Liquid terus unggul dari segi kill dan networth dari BOOM Esports. Liquid juga mutlak menguasai Roshan di mana usaha Yopaj untuk mencuri Aegis di Roshan kedua gagal karena BKB-nya sudah terpakai sebelumnya dan ia malah terbunuh sia-sia.

Alchemist dari Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen juga semakin kaya dan sulit terkejar lagi networth-nya. Namun BOOM sudah paham cara melawan Alchemist super-farmed, yakni dengan lebih mendistribusikan gold ke seluruh anggota tim termasuk ke dua support mereka alih-alih terlalu berfokus pada posisi1 dan 2. Sehingga Tusk dari Timothy “TIMS” Randrup mendapat beberapa item core-nya dan memberi pengaruh sangat besar bagi kemenangan BOOM di teamfight-teamfight akhir.

Draft gemilang dari pelatih Chai “Mushi” Yee Fung terbukti ampuh meredam draft Liquid (Visage-Snapfire-Tiny-Chen-Terrorblade). Selain itu para pemain BOOM tampak telah mereset mentalitas mereka dan bermain jauh lebih tenang dan disiplin di gim ketiga ini usai kekalahan mengenaskan di gim kedua, sehingga dapat mengeksekusi draft brilian Mushi ke dalam permainan dengan sempurna.

Team Liquid dibuat tidak berkutik sama sekali dia setiap lane, dan BOOM terus unggul dari segi XP dan networth sejak awal sampai akhir pertandingan. Meski begitu Team Liquid tetap berusaha semaksimal mungkin bertahan dan mengulur waktu demi memberi kesempatan kepada Terrorblade MATUMBAMAN jadi. Sayangnya kemampuan pushing dan healing dari draft BOOM terlalu kuat, ditambah dengan perbedaan networh yang terlampau jauh dari kedua tim membuat Liquid tak bisa membalik keadaan dan menyerah di menit ke-53 meski selisih kill kedua tim tak berbeda jauh (13 Liquid, 20 BOOM).

Team Liquid pun tersingkir dari PGL Arlington Major dan harus menjalani kualifikasi terbuka Eropa Barat untuk bisa lolos ke TI 11. Sedangkan BOOM Esports dipastikan lolos langsung ke TI 11 dan meneruskan petualangan mereka di Arlington. Pertandingan mereka berikutnya akan melawan pemenang dari laga Entity vs. Evil Geniuses dan digelar pada 12 Agustus pukul 22.00 WIB.

Dan seperti yang kita ketahui saat ini, Boom Esports telah lolos ke The International 11 lewat jalur Direct Invites karena perolehan DPC yang mereka dapatkan ketika bermain di kompetisi DPC. Semakin menambah lagi Indopride yang hadir di perhelatan akbar game Dota 2 ini, yang kita ketahui juga dengan hadiah yang sangat besar. Maka tak heran ketika memang mati – matian berjuang agar lolos di kejuaraan tertinggi dalam game dota 2 tersebut.

“Forza Horizon 5” Pecahkan Rekor Xbox, Tembus 10 Juta Pemain dalam Seminggu

Forza Horizon 5

warunkupnormal.com – Tak butuh waktu lama bagi game balap Forza Horizon 5 untuk mencetak rekor. Hanya dalam satu pekan setelah dirilis, game besutan Playground Games ini telah dimainkan oleh 10 juta pemain. Angka tersebut diklaim menjadi rekor terbesar yang pernah dicapai oleh Xbox dalam waktu singkat, setidaknya begitu menurut akun Twitter Forza Horizon.

Sejak dirilis di PC, Xbox One, dan Xbox Series X/S, Forza Horizon 5 memang mendapat perhatian banyak penggemar. Terbukti dalam waktu 24 jam sejak diluncurkan pada 9 November lalu, Forza Horizon 5 dimainkan oleh 4,5 juta pemain. Angka tersebut tergolong tinggi, khususnya untuk game genre balap.

Keberhasilan ini juga dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang dilakukan Microsoft. Microsoft memasukkan Forza Horizon 5 pada layanan Xbox Game Pass.

Upaya tersebut sukses mendongkrak jumlah unduhan Forza Horizon 5 untuk pemain Xbox One dan Xbox Series X/S. Meski laris, sejumlah bug juga sempat ditemukan di Forza Horizon 5. Kabar baiknya, saat ini pihak pengembang telah merilis update untuk memperbaiki bug tersebut, sebagaimana dihimpun warunkupnormal dari Windows Central, Rabu (24/11/2021). Sejak mengumumkan keberadaan Forza Horizon 5, pengembang sudah menjanjikan adanya peningkatan grafis, ditambah dengan koleksi mobil dan arena balap baru di wilayah Meksiko. Sebagai informasi, Forza Horizon 5 dapat diunduh melalui Microsoft Store dan Steam. Game ini hadir dalam tiga versi bundling yang terdiri dari Standard, Deluxe, dan Premium Edition. Di platform distribusi game Microsoft Store, Forza Horizon 5 versi Standard Edition dibanderol dengan harga Rp 790.000. Versi Deluxe dibanderol dengan harga Rp 1.050.00 dan versi Premium Deluxe dijual dengan harga tertinggi, yakni sebesar Rp 1.310.000.

Peminat juga bisa membeli game ini melalui platform distribusi Steam Store dengan banderol harga yang jauh lebih terjangkau. Untuk pembelian Forza Horizon 5 versi Standard Edition di Steam, peminat hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp 699.000. Sedangkan versi Deluxe Edition dan Premium Edition masing-masing dihargai sebesar Rp 899.000 dan Rp 999.000.